Review:
Sebelumnya, LEGO telah menginspirasi sejumlah film animasi yang kebanyakan langsung dirilis dalam bentuk DVD maupun ditayangkan melalui media televisi – menjadikan The LEGO Movie sebagai film LEGO pertama yang dirilis di layar lebar. Untungnya, dibawah arahan duo Phil Lord
dan Chris Miller (Cloudy With a Change meatballs, 2009), The LEGO Movie mampu dikembangkan menjadi sebuah film yang tidak hanya tampil kuat dalam kualitas visualnya, namun juga hadir dengan kualitas naskah yang begitu hangat dan menghibur.
The LEGO Movie sendiri dimulai dengan penggambaran kehidupan di dunia LEGO dimana seluruh masyarakatnya menjalankan aktivitas harian mereka berdasarkan buku panduan yang telah dikeluarkan oleh Lord Business (Will Ferrell). Dalam dunia tersebutlah penonton kemudian diajak berkenalan dengan Emmet (Chris Pratt), seorang pekerja konstruksi yang, seperti semua orang di dunianya, hidup dengan peraturan yang telah ditetapkan Lord Business.
Namun, semua hal berubah ketika Emmet secara tidak sengaja menemukan Piece of Resistance – sebuah benda yang semenjak lama telah melegenda karena kemampuannya untuk menyelamatkan dunia dari senjata berbahaya yang disebut dengan Kragle – dan kemudian menyentuhnya – suatu hal yang semenjak lama telah dilarang oleh Lord Business. Ketika menyentuh Piece of Resistance itulah, Emmet mendapatkan banyak bayangan mengenai berbagai hal yang terjadi pada masa lalu dunia LEGO.
Sial, karena tidak kuat dalam menerima berbagai bayangan tersebut, Emmet kemudian jatuh pingsan. Ketika terbangun, Emmet telah berada dalam tahanan yang dikelola oleh tangan kanan Lord Business, Bad Cop (Liam Neeson). Disana, Emmet mulai menyadari niat buruk Lord Business untuk menghancurkan dunia LEGO dengan menggunakan Kragle.
Beruntung, Emmet kemudian diselamatkan oleh Wyldstyle (Elizabeth Banks) yang langsung membawa Emmet ke hadapan seorang penyihir bernama Vitruvius (Morgan Freeman). Oleh Vitruvius, Emmet mendapatkan banyak informasi mengenai Piece of Resistance, Kragle serta niat jahat dari Lord Business. Dan karena Emmet telah menemukan Piece of Resistance, Vitruvius menunjuk Emmet sebagai sosok pahlawan. Bersama, mereka segera membentuk kelompok untuk menghalangi niat Lord Business dalam menghancurkan dunia LEGO.
Layaknya LEGO yang memanfaatkan imajinasi para penggunanya untuk dapat mengkreasikan berbagai bentuk yang mereka inginkan, Phil Lord dan Chris Miller juga mampu mengembangkan begitu banyak plot penceritaan kreatif bagi The LEGO Movie melalui karakter-karakter yang juga didukung oleh deretan karakter popular seperti Batman, Superman, Green Lantern hingga karakter-karakter dari seri film Star Wars.
Jalan cerita yang dihadirkan sendiri sebenarnya tidak menawarkan sesuatu yang baru. Namun, seperti yang dapat dirasakan pada Cloudy With a Change meatballs, Lord dan Miller memiliki kemampuan yang kuat dalam mengolah deretan dialog naskah cerita mereka sehingga mampu berisi banyak referensi budaya pop yang sedang mendunia saat ini maupun berbagai guyonan yang mampu memberikan hiburan. Ditambah dengan pemilihan ritme penceritaan yang berjalan dengan cukup cepat, The LEGO Movie berhasil dikemas menjadi sebuah film animasi yang begitu menyenangkan.
Penceritaan The LEGO Movie sendiri sedikit mengalami gangguan ketika Lord dan Miller terkesan mulai mengeksplorasi karakter-karakternya secara berlebihan di pertengahan film. Banyaknya karakter yang muncul seringkali membuat jalan cerita The LEGO Movie kehilangan fokus penceritaan utamanya. Tidak heran dengan durasi yang mencapai 100 menit, The LEGO Movie sempat beberapa kali terasa datar dalam kehadirannya. Bukan sebuah masalah besar. Kualitas penceritaan film ini mendapat dukungan yang solid dari para pengisi suaranya. Mulai dari Chris Pratt yang memerankan Emmet sang karakter utama hingga nama-nama seperti Elizabeth Banks, Morgan Freeman, Will Ferrell, Will Arnett hingga duo Channing Tatum dan Jonah Hill yang sempat bekerjasama dengan Lord dan Miller dalam 21 Jump Street(2012) mampu memberikan kontribusi terbaik lewat suara mereka. Kualitas tata produksi juga tidak perlu diragukan. Lord dan Miller berhasil menghadirkan warna-warna cerah yang begitu menyenangkan untuk disaksikan dalam filmnya.
Well… meskipun terdapat beberapa bagian yang memberikan titik-titik lemah dimana The LEGO Movie masih terasa menjemukan, Phil Lord dan Chris Miller secara keseluruhan berhasil kembali membuktikan daya kreativitas mereka yang begitu tinggi. Usai menghidupkan berbagai jenis makanan dalam cloudy with a change meatball, keduanya kini sukses turut memberikan kehidupan pada karakter-karakter yang terbuat dari mainan plastik dan mengeksplorasinya menjadi sebuah perjalanan kisah yang cukup menyenangkan. Ditambah dukungan pengisi suara yang begitu berhasil untuk menghidupkan setiap karakter yang mereka perankan dan kualitas tata produksi yang meyakinkan, The LEGO Movie adalah sebuah sajian animasi penuh warna yang akan berhasil memberikan momen-momen menyenangkan bagi para penontonnya.
PENASARAN ???
*Pilih salah satu server (password pihak ketiga: Ganool.com)
SERVER 2
Subtitle: INDONESIA Subtitle & ENGLISH Subtitle
0 komentar:
Posting Komentar