Pages

Subscribe:

Sabtu, 17 Januari 2015

Kalimat Majemuk Bertingkat



Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.

Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh macam, yakni:

konjungsi syarat -                                jika, kalau, manakala, andaikata, asal(kan)
konjungsi tujuan -                                agar, supaya, biar
konjungsi perlawanan -                       walaupun, kendati(pun), biarpun
konjungsi penyebaban                         sebab, karena, oleh karena
konjungsi pengakibatan -                    maka, sehingga
konjungsi cara -                                  dengan, tanpa ,dalam
konjungsi alat -                                    dengan, tanpa
konjungsi perbandingan –                   seperti, bagaikan, alih-alih
konjungsi penjelasan -                         bahwa
konjungsi kenyataan -                           padahal
konjungsi waktu                                    ketika

Contoh  :
1.      Kemarin ayah mencuci motor. ( induk kalimat )
2.      Ketika matahari berada di ufuk timur ( anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu )
Jawabannya :
1.      Ketika matahari berada di ufuk timur. ayah mencuci motor
2.      Kemarin ayah mencuci motor. Ketika matahari berada di ufuk timur